Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (Apepi) Kota Semarang menyatakan penjualan perhiasan emas menjelang Lebaran 2016 meningkat hingga 100%.
"Sejauh ini penjualan meningkat cukup signifikan, kalau dibandingkan dengan penjualan di hari normal untuk saat ini bisa antara 50%-100%," ungkap Ketua Apepi Kota Semarang Bambang Yuwono di Semarang, Senin (4/7/2016).
Menurut dia, setelah ada kenaikan permintaan pasar itu, untuk pembeli emas di toko kecil bisa 20-30 orang/hari, sedangkan toko besar bisa didatangi 100 orang pembeli setiap harinya. Seperti yang terjadi pada jelang Lebaran 2015 lalu, Bambang Yuwono memprediksi peningkatan jumlah konsumen perhiasan emas Kota Semarang itu berpuncak pada H-1 Lebaran.
Meskipun tidak berlangsung lama, peningkatan penjualan tersebut sangat diharapkan oleh para penjual emas mengingat beberapa tahun terakhir ini penjualan emas kurang menggembirakan. "Banyak orang yang lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli peralatan elektronik. Meski demikian, untuk yang kalangan menengah pasti lebih memilih menggunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menganggap kenaikan penjualan tersebut sangat dinantikan oleh para penjual perhiasan. Saat ini, harga perhiasan juga relatif stabil. Untuk perhiasan dengan kadar emas 75% harganya Rp460.000/gram-Rp470.000/gram, sedangkan untuk perhiasan dengan kadar emas 42% harganya Rp280.000/gram.
"Kalau untuk kalangan menengah biasanya membeli yang kadar 42%, sedangkan kalangan menengah ke atas biasanya lebih memilih perhiasan dengan kadar emas 75%," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya