harianregional.com, GUNUNGKIDUL—Sejumlah pengecer gas elpiji 12 kilogram mengaku merugi pascarevisi harga oleh PT.Pertamina per Selasa (71) karena sudah kulakan dengan harga mahal.
Pemilik pangkalan elpiji UD Bintang di Jalan Agus Salim Wonosari, Iwan Santoso, mengaku harus merugi ratusan ribu rupiah.
Sebelum Pertamina merevisi harga, Iwan dikirim 125 tabung elpiji 12 kilogram dari agen dengan harga Rp135.00 per tabung namun baru laku 70 tabung.
Kondisi itu membuat dia tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa menyesuaikan dengan harga baru. Jika tetap mempertahankan dengan harga lama akan memberatkan konsumen bahkan pelanggannya bisa kecewa. “Namanya usaha terkadang harus merugi,” kata Iwan, kemarin.
Galih Eko Kurniawan -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif