by Alif Nazzala Rizqi - Espos.id Regional - Rabu, 3 Juni 2020 - 06:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik Jawa Tengah membukukan nilai ekspor maupun impor Jateng pada April 2020 sama-sama merosot. Ekspor provinsi ini pada April senilai US$545,26 juta.
Nilai ekspor Jateng itu menurut catatan BPS Jateng hanya 22,48% dibandingkan nilai ekspor Jateng pada Maret 2020 yang tercatat US$703,35. Sedangkan jika dibandingkan dengan ekspor April 2019, angka itu turun 21,5%.
Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan nilai ekspor nonmigas April 2020 mencapai US$ 531,64 juta. Angka itu turun 22,24% dibandingkan nilai ekspor Maret 2020. Jika dibandingkan ekspor non migas April 2019, angkanya turun 22,39%.
Skema New Normal Sekolah di Jateng: 12 Juni 2020 Simulasi, Efektif Juli
"Tiga negara tujuan ekspor nonmigas terbesar April 2020 meliputi Amerika Serikat dengan nilai US$153,36 juta, disusul Jepang US$75,44 juta, dan Tiongkok US$46,37 juta. Dengan kontribusi ketiganya sebesar 54,01% selama periode Januari-April 2020," ujarnya, Selasa (2/6/2020).
Cantik! Desain MAJT Magelang Dilengkapi Piramida Melengkung
"Impor nonmigas April 2020 mencapai US$ 632,49 juta atau naik 16,85% dibanding impor Maret 2020. Begitu pula jika dibandingkan impor April 2019 turun sebesar 25,72%," ujarnya.
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas Jateng terbesar selama April 2020 ditempati oleh Tiongkok, Amerika Serikat, dan Thailand. Impor nonmigas Jateng dari Tiongkok dicatat US$286,74 juta, Amerika Serikat US$54,55 juta, sedangkan Thailand US$433,96 juta.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya