by Newswire - Espos.id Jatim - Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:37 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah armada bus di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya jelang keberangkatan menuju IKN menggunakan KM Dharma Ferry VII, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/HO-Pelindo)
Esposin, SURABAYA – Puluhan bus yang akan digunakan untuk mendukung operasional peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusnatara (IKN), Kalimantan Timur, diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
General Manager (GM) Kalimas dan Gapura Surya Nusantara (GSN) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, menjelaskan pelayanan keberangkatan puluhan armada bus tersebut menggunakan Kapal Motor (KM) Dharma Ferry VII milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan dua kali trip tujuan Pelabuhan Palembang, Kalimantan Timur. Bus yang diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak ke IKN ada sebanyak 70 unit.
"Trip pertama mengangkut sebanyak 59 bus pada hari Rabu, 7 Agustus kemarin, dan telah tiba di IKN tadi malam," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (8/8/2024).
KM Dharma Ferry VII hari ini telah kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk memuat 11 armada bus sisanya yang dipastikan akan tiba di IKN nanti malam.
"Kalau dari sisi fasilitas tambatan kapal kami sudah siapkan sesuai dengan perencanaan. Selain itu ruang tunggu kendaraan juga telah kami siapkan dua jam sebelum kapal sandar," ujar Ana yang dikutip dari Antara.
PT Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, lanjut Ana, juga telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Surabaya.
"Kami juga berkoordinasi dengan tim Pelindo Marine Service untuk kesiapan kapal pandu dan tunda sehingga proses operasional menjadi lancar," ucapnya.
Diinformasikan sebanyak 70 armada bus yang diberangkatkan ke IKN melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebelumnya telah dilakukan ramcheck di Terminal Solo, Jawa Tengah, dan Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur.
Juga dipastikan telah memenuhi syarat uji kelayakan "KIR", memiliki kelengkapan dokumen seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan mengantongi izin penyelenggaraan wisata.