Harianjogja.com, SLEMAN - Sebanyak 35% calon haji asal Kabupaten Sleman mengalami gangguan kesehatan pada saluran kencing dan 27% gangguan jantung dan pembuluh darah.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Kami berpesan agar semua calon jemaah haji untuk meningkatkan stamina guna menjaga kesehatan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo pada acara pamitan haji, Rabu (4/9/2013).
Menurut dia setelah melihat hasil cek kesehatan tahap kedua kepada 909 calon haji, kondisi kesehatan calon haji paling banyak mengalami gangguan saluran kencing 35 persen, gangguan jantung dan pembuluh darah 27 persen, hipertensi 11 persen penyakit saluran pernafasan, ginjal, serta diabetes.
"Meskipun tidak ada calon haji yang disarankan menunda keberangkatannya, calon haji semua harus meningkatkan kondisi kesehatan agar saat pemberangkatan dan tiba di sana, Ibu/Bapak dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusuk," katanya.
Ia mengatakan, kesempatan untuk menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat didambakan oleh setiap umat Islam. Menunaikan ibadah haji bukan hal yang mudah karena membutuhkan niat dan bekal yang cukup.
"Bekal yang harus dipersiapkan pun tidak cukup hanya materi, namun juga kesiapan fisik dan mental. Oleh karena itu kami berharap Bapak/Ibu mampu melaksanakan ibadah yang memerlukan biaya yang cukup besar dan kondisi fisik yang baik ini dengan seoptimal mungkin," katanya.