by Sekar Langit Nariswari Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 25 Juli 2017 - 02:22 WIB
Hutan Indonesia dalam kondisi kritis
Harianregional.com, SLEMAN -- Sedikitnya 247 juta hekatre luas lahan di Indonesia dalam kondisi kritis mengacu pada data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Pemerintah merencanakan tiga instrumen utama dalam upaya perbaikan lahan hutan di Indonesia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Kementerian LHK DHenri Bastaman mengatakan luas lahan hutan di Indonesia saat ini hanya tinggal 123 juta hektare. Pemerintah menargetkan penyelamatan lahan kritis tersebut salah satunya dengan restorasi kawasan hulu sungai dan perbaikan gambut. Targetnya, setidaknya ada 2,6 juta hektare yang dapat diselamatkan di tahap awal.
Ia menerangkan, tiga instrumen utama yang menjadi solusi antara lain perbaikan tata kelola, pemanfaatan hutan oleh masyarakat dengan pendekatan sosial, dan restorasi lahan yang rusak. Dijelaskan jika rusaknya hutan disebabkan kesalahan masa lalu seperti pembabatan hutan dan pemanfaatan tanpa pertimbangan aspek konservasi.
“Kebijakan sekarang adalah bagaimana masyarakat diberikan akses tapi tidak menghilangkan fungsi,”ujarnya kepada wartawan usai membuka Konferensi International Union of Forest Research Organization (IUFRO) INAFOR 2017 di Ngaglik, Senin (24/7/2017).
Menurut dia, tantangan terbesar dari upaya ini ialah luasan lahan milik Indonesia yang relatif lebih besar daripada negara lainnya.