Esposin, PURWODADI – Kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan mengalami lonjakan pada Selasa (12/11/2020). Dalam sehari ada 12 orang terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19. Sehingga total mencapai 708 kasus.
Melihat jumlah 12 orang yang terpapar virus corona dalam sehari ini merupakan yang terbanyak di sepanjang November 2020. Ledakan kasus pada Selasa melewati jumlah pada Kamis (5/11/) yang mencapai 11 kasus.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Hari ini memang ada lonjakan kasus baru. Totalnya, ada 12 orang yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih kepada wartawan, Selasa.
Kasus Covid-19 Salatiga Melonjak, Pemkot Salatiga Tambah Ruang Isolasi
Selanjutnya pasien Covid-19 di Grobogan, tuan MA, 59, dari Kecamatan Ngaringan dirawat di RSUD Ki Ageng Selo, Wirosari. IY, 27, Kecamatan Grobogan dirawat di RS Hermina, Kota Semarang. Pasien Ny USE, 29, dari Kecamatan Godong dirawat di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Semarang.
Muncul Klaster Baru, Bupati Sukoharjo Larang Pelaku Usaha Studi Banding
Tetap Menerapkan 3M
Pasien lainnya, Endang mengatakan, tuan M, 62, Kecamatan Tawangharjo, Ny M, 51, dari Kecamatan Penawangan, tuan M, 53, Kecamatan Pulokulon, dan Ny SP, 47, Kecamatan Gubug. Mereka dirawat di RS Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi. Satu lagi MM, dari Kecamatan Klambu, isolasi mandiri.“Selain ada 12 kasus baru Covid-19 di Grobogan, hari ini juga ada empat orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Yakni Ny SI, 59, Kecamatan Purwodadi, D, 50, Kecamatan Tawangharjo, serta Ny MH, 53, dan Ny SA, 43, keduanya dari Kecamatan Grobogan,” ujar Endang.
Merapi Siaga, 200 Personel di Boyolali Disiapkan di Jalur Evakuasi
Adanya penambahan 12 kasus baru menjadikan Covid-19 di Grobogan mencapai 708. Rinciannya, pasien sembuh menjadi 563 orang dan pasien meninggal 96 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 49 orang.Endang pun kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di ruang publik. Yakni dengan selalu menerapkan 3M yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.