Esposin, SLEMAN – Aksi begal payudara menimpa dua orang perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor di jalan di wilayah Kabupaten Sleman. Saat ini kasus pelecehan seksual di jalanan ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Informasi mengenai aksi pelecehan seksual di jalan ini juga ramai diperbincangan di media sosial. dalam narasi unggahan itu disebutkan bila terjadi aksi begal payudara di perempatan Selokan Mataram Jalan Kabupaten.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pelaku disebut lari ke arah selatan atau ke arah Jalan Godean dan berusaha dikejar oleh warga. Sementara korban dibawa ke rumah warga terdekat.
Kanit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Lili Mulyadi menjelaskan kejadian pelecehan seksual ini dilaporkan pada Minggu (11/8/2024) pukul 23.50 WIB. Total ada dua perempuan yang menjadi korban pelecehan di jalan di Bulak Selokan Mataram Donokitri, RT 07 RW 15, Trihanggo, Gamping, Sleman.
Peristiwa itu terjadi saat korban pertama sekitar pukul 23.00 bersama dua rekannya yang seusai membeli makan berboncengan untuk pulang. Namun dalam perjalanan pulang ketika sampai di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet orang tak dikenal.
Saat dipepet inilah, korban mendapatkan pelecehan dari pelaku. Menurut keterangan korban, pelaku mengendarai kendaraan Yamaha NMAX berwarna biru.
"Saat perjalanan pulang sesampainya di TKP tiba-tiba dipepet oleh orang tidak dikenal mengendarai sepeda jenis Yamaha NMAX Biru nomor polisi tidak diketahui kemudian melakukan pelecehan terhadap korban," jelas Lili pada Senin (12/8/2024).
Setelah melakukan aksinya, pelaku lantas kabur ke arah Jalan Kabupaten. Mendapati perlakuan tak senonoh tersebut, korban lantas meminta bantuan para warga.
"Setelah melakukan aksinya pelaku kabur di Jl. Kabupaten, kemudian korban meminta tolong kepada warga yang ada di angkringan tidak jauh dari TKP," katanya.
Namun tak berselang lama, aksi pelecehan kembali terjadi di area Bulak Selokan Mataram. Modusnya sama, korban dipepet lalu pelaku melancarkan aksinya. Kejadian kedua ini hanya berselang 10 menit dari kejadian yang pertama.
"Selang 10 menit setelah kejadian pertama korban kedua yang melintas di Bulak Selokan Mataram dari arah timur ke barat, TKP sama dengan kejadian pertama merasa dibuntuti oleh seseorang, tiba-tiba dipepet kemudian melakukan pelecehan," kata Lili.
Tak tinggal diam, korban lantas mengejar pelaku dan meminta pertolongan warga. Sayangnya pelaku belum berhasil ditangkap.
"Korban kedua berusaha mengejar pelaku dan meminta tolong warga yang ada di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Korban lantas diantar ke Polsek Gamping untuk melaporkan kejadian tersebut. Saat ini polisi berusaha memburu pelaku berbekal keterangan saksi dan korban. Polisi juga telah mengantongi ciri-ciri pelaku aksi pelecehan di jalan ini.