Harianjogja.com, KULONPROGO-Dua orang pelajar terseret arus gelombang laut pantai selatan di Pantai Mangrove Jembatan Api-Api, Pasirmendhit, Kadilangu, Temon, Kulonprogo.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Adapun korban bernama Muhammad Amar Alfaribi Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 7 Jogja dan Bagas Irawan Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah Piri 2. Keduanya digulung ombak pada Sabtu (17/3/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut saksi mata yang juga teman korban, Fikry Abid Alaudin, 15, keduanya sama-sama mandi di pantai. "Sama sama di tengah pantai, tetapi Amar lebih di tengah. Terus yang pertama minta tolong Amar," katanya, Sabtu (17/3/2018).
Fikry menambahkan, Bagas yang melihat temannya tenggelam langsung bergegas untuk menyelamatkannya. Bagas kelelahan dan berupaya berbalik arah untuk menyelamatkan diri sendiri. Namun, ia turut terseret arus. "Bagas sempat hendak menolong Amar, tetapi saat berbalik arah ke tepi pantai juga ikut terseret," katanya.
Fikry menjelaskan, tujuan mereka ke pantai untuk mengisi waktu libur Hari Raya Nyepi. Kunjungan ini telah direncanakan dari hari Senin (12/3/2018) lalu.
"Masih dalam pencarian Basarnas, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 5 Pantai Glagah, dan Polair Glagah," kata Kompol Setya Hery Purnomo.