DPRD DIY mengusulkan pengadaan laptop.
Harianjogja.com, JOGJA -- Setelah DPRD Kota Jogja mendapatkan iPad di awal tahun 2016, kini giliran DPRD DIY yang meminta jatah anggaran untuk pengadaan laptop. Meski begitu rencana pembelian laptop ini masih menjadi bahan pembahasan terkait kepentingan pengadaan alat penunjang kinerja anggota dewan ini.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Anggaran untuk pengadaan laptop itu tercantum dalam APBD DIY 2016. Sebanyak 55 laptop dengan harga per unit sekitar RP7,5 juta dianggarkan. Selain itu ada pula anggaran untuk enam unit komputer meja dan sembilan unit printer. Secara keseluruhan anggaran pengadaan alat-alat elektronik ini mencapai lebih dari RP400juta.
Sekretaris DPRD DIY Drajad Ruswandono Rabu (13/1/2016) mengatakan anggaran pengadaan laptop itu sempat akan dicoret, tetapi setelah dihitung ulang ternyata masih memungkinkan untuk diteruskan. Menurut dia dalam rapat evaluasi Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu ada dua syarat untuk bisa mengajukan anggaran pengadaan alat penunjang kinerja anggota dewan.
“Yang pertama anggaran untuk pendidikan harus sudah mencapai 20% dari total APBD, lalu anggaran untuk kesehatan harus sudah melebihi 10%, keduanya ternyata sudah terpenuhi,” ujar dia, Kamis (13/1/2016)
Dengan terpenuhinya kedua syarat itu, maka anggaran pengadaan laptop belum jadi dievaluasi dan masih terbuka untuk dilanjutkan pengadaannya.