Esposin, GUNUNGKIDUL -- Pemkab Gunungkidul, DIY, berencana mengembangkan kawasan Pantai Baron guna mendongkrak pendapatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, Bappeda Gunungkidul sedang membikin rencana induk pembangunan kawasan Pantai Baron.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, mengatakan rencana pengembangan kawasan pantai selatan sesuai dengan arah kebijakan makro yang komprehensif dan berkesinambungan. Diharapkan, pengembangan kawasan Pantai Baron dapat bermanfaat langsung kepada masyarakat.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Rencana induk pembangunan kawasan dibutuhkan agar pembangunan kawasan atau wilayah mengacu pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR) yang sudah ditetapkan. Di samping itu sejalan dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Pembangunan kawasan Pantai Baron dan pembangunan kawasan pantai selatan dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian alam alias tidak merusak lingkungan. Pembangunan juga tetap mengutakaman keindahan dan mengedepankan kearifan lokal untuk kemanfaatan bagi masyarakat.
"Harapannya, siap menujung Gunungkidul unggul. Saat ini, rencana induk sedang dimatangkan di Bappeda," kata Heri Susanto seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/5/2023).
Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, berharap dengan program pembangunan Kawasan Pantai Baron atau pantai selatan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat.
Hal ini dikarenakan sektor pariwisata sebagai salah satu yang berkepentingan dalam pengembangan pariwisata ke depan, bisa menjadi kolaborasi dan sinergi antarsektor dalam pengembangan kawasan.
"Kami optimistis pengembangan pantai selatan di Gunungkidul akan mendongkrak ekonomi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul akan meningkat tajam. Sehingga mewujudkan Gunungkidul unggul dari sektor pariwisata bukanlah hal yang mustahil," katanya.