Harian Jogja.com, JOGJA – Dolar Amerika dan euro ramai diperdagangkan di Money Changer di Jogja. Hal ini tidak lepas dari banyaknya wisatawan asing yang datang ke Jogja pada Juli ini.
Peningkatan transaksi penukaran uang dolar AS dan euro setidaknya 40% hingga 75%. "Ada peningkatan transaksi karena Juli ini merupakan musim turis. Kenaikannya bisa sampai 75 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” ujar Pemilik Yusuf Money Changer Darojat saat ditemui Harian Jogja, Selasa (23/7/2013).
Darojat mencatat, peningkatan transaksi pada, Minggu (21/7/2013) dapat mencapai Rp50 juta per hari. Hari itu jumlah wisatawan yang menginap di beberapa hotel di kawasan Sosrowijayan didominasi oleh belasan rombongan dari berbagai negara.
Naiknya transaksi penukaran uang ini akan berlangsung hingga Agustus mendatang. “Nilai transaksi rata-rata per hari biasa antara US$100 sampai US$200. Tapi waktu itu karena rombongan nilai transaksinya rata-rata bisa US$500 sampai US$1.000,” papar Darojat.
Direktur Mulia Money Changer Budi Waluyo menambahkan mendekati Lebaran akan lebih banyak domestik, seperti para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang pulang ke tanah air. "Penukarannya akan lebih banyak dari mereka,” imbuh Budi.
Ia menyebutkan nilai kurs beli untuk US$ mencapai Rp10.200 dan kurs jualnya mencapai Rp10.400.