Esposin, PEMALANG -- Seorang balita berusia 2,5 tahun diduga jatuh ke Sungai Petarukan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (28/12/2024). Peristiwa itu terjadi saat balita malang itu tanpa pengawasan karena sang ibu tertidur pulas.
Berdasarkan informasi yang diterima Esposin dari Basarnas Kantor SAR Semarang, awalnya balita berusia 2,5 tahun itu tidur di samping sang ibu. Namun, sang ibu terkejut ketika bangun sudah tidak melihat bayi di sampingnya.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Setelah dilakukan pencarian, balita bernama Alinka Nadira Almira, warga Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, itu tak kunjung ditemukan. Diduga kuat, balita malang itu terjatuh ke Sungai Petarukan, yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Budiono, mengaku mendapat laporan terkait hilangnya balita berusia 2,5 tahun itu. "Kami dapat laporan bahwa telah hilang balita atas nama Alinka Nadira Almaira, 2,5, warga Desa Temuireng, Petarukan, Pemalang. Diduga survivor [balita] jatuh ke sungai yang jaraknya hanya 5 meter dari belakang rumahnya," ujar Budiono, dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).
Budiono pun langsung memerintahkan jajaran Basarnas Unit Siaga SAR Pemalang beserta tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap balita malang itu. Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sepanjang Sungai Petarukan sejauh 2 kilometer (km) ke arah utara dari lokasi titik duga survivor terjatuh.
Budiono mengaku tim SAR cukup kesulitan dalam melakukan pencarian itu. Hal itu dikarenakan arus sungai yang cukup deras dan dalam. Selain itu, juga banyak terdapat pohon tumbang di beberapa titik pinggiran aliran sungai akibat tergerus arus.
"Hari ini cuaca mendung dan sempat turun hujan tadi, semoga tim SAR diberikan kelancaran dan keselamatan dalam bertugas dan ananda Alinka segera ditemukan" tutup Budiono.