Esposin, JEPARA – Sebanyak 121 rumah warga di Kecamatan Bangsari dan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami kerusakan setelah diterjang bencana angin puting beliung, Minggu (21/4/2024).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, mengatakan bencana angin puting beliung itu menerjang tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Wedelan dan Banjaragung di Kecamatan Bangsi serta Desa Kancilan di Kecamatan Kembang.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Dia menuturkan bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum diterjang angin puting beliung, terlebih dahulu terjadi hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan banyak pohon tumbang dan merusak beberapa atap rumah warga.
Selain itu, imbuh dia, terdapat beberapa tiang listrik milik PLN yang roboh dan merusak gudang mebel.
Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut sebanyak 121 rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Di Desa Wedelan terdapat 91 rumah warga yang terdampak, di Desa Banjaragung terdapat tujuh rumah, dan Desa Kancilan terdapat 23 rumah warga.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa karena belum ada laporan rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah. Sedangkan kerugian masih dalam pendataan petugas di lapangan.
"Kami juga sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Jepara di tiga desa terdampak bencana tersebut untuk melakukan kaji cepat dan penanganan, termasuk evakuasi pohon tumbang karena melintang di jalan agar bisa dilalui kendaraan," ujarnya yang dikutip dari Antara.
Karena bencana serupa sering terjadi di Kabupaten Jepara, masyarakat diminta untuk tetap waspada.