Esposin, SIDOARJO -- Bencana angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022) petang. Ada ratusan rumah di berbagai titik mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang itu.
Ratusan warga yang rumahnya terdampak bencana hidrometeorologi itu pun terpaksa mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, mengatakan data sementara jumlah rumah warga yang rusak akibat dari bencana angin kencang ini sebanyak 265. Lokasi paling parah bencana angin kencang ini ada di Dusun Mlaten, Sidokepung.
“Ratusan rumah warga Dusun Mlaten tersebar di 4 RT di lingkungan RW 6 rusak diterjang angin. Yakni di RT 22, RT 23, RT 24, dan RT 25. Dampak terparah terutama terjadi di RT 23, RW 6,” kata dia.
Baca Juga: Monumen Reog Ponorogo Segera Dibangun, Bupati Kumpulkan Para Penambang Kapur
Bupati menyampaikan warga terpaksa menginap di balai RW karena rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang tersebut. Warga yang mengungsi juga telah diberikan bantuan makanan dengan melibatkan warung-warung yang ada di sekitar lokasi bencana.
"Malam ini warga terpaksa mengungsi untuk sementara," ujarnya di sela meninjau rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Mengenai pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan berat, ringan, dan sedang akan dilakukan pada Senin (24/10/2022).
"Besok mulai didata untuk mengetahui kerusakan rumah warga dan diberikan bantuan hingga rumah tersebut layak untuk dihuni kembali," ujarnya.
Baca Juga: Penyelundupan Puluhan Satwa Langka dari Papua ke Jatim Digagalkan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito, mengatakan angin kencang juga menerjang di Perumahan Citra Garden, Kahuripan Nirwan Village (KNV), dan juga di kawasan Aloha Sidoarjo.
Dia menyampaikan angin kencang yang terjadi beberapa menit saja itu juga menumbangkan puluhan pohon.
"Akibatnya, ada beberapa korban di antaranya sebuah mobil yang tengah diparkir," kata Diwo Prawito.
Salah seorang pekerja di Perumahan KNV Sidoarjo, Suhendra mengatakan jika kejadian angin kencang tersebut berlangsung sangat cepat.
Baca Juga: Makam Pendiri Perguruan Silat Kera Sakti Dipindah dari Madiun ke Caruban
"Kejadiannya pada Ahad petang, sekitar seperempat jam saja," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian angin kencang ini juga merusak sebagian atap sebuah hotel di kawasan KNV. Selain itu, beberapa bagian bangunan sekolah di wilayah Buduran Sidoarjo juga mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada aktivitas belajar mengajar pada saat peristiwa berlangsung.
Di kawasan Aloha, angin kencang juga sempat merobohkan sebuah pohon sehingga menutup akses jalan yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo tersebut.