Harianjogja.com, BANTUL - Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban hari raya Idul Adha di Bantul masih ditemukan kasus cacing hati. Pengawasan dilakukan petugas gabungan menemukan 56 kasus cacing hati dalam hewan kurban.
“Data tersebut belum keseluruhan. Kami masih lakukan pengumpulan data pantauan petugas," ujar Kabid Kesehatan Masyarakat dan Veteriner (Kesmavet) Bantul Witanta, Minggu (5/10/2014).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menurutnya rekap data dilakukan petugas pemantau di 75 desa se-Bantul data ini baru masuk 31 desa. Cacing hati pada jeroan ditemukan petugas pemantau yang diterjunkan melakukan pendampingan ditempat penyembelihan hewan kurban.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertanhut) Bantul Partogi Dame Pakpahan menambahkan pada pelaksanaan kurban di Bantul diterjunkan tim monitoring gabungan dari Dispertahut, Dinkes serta menggandeng kalangan mahasiswa UGM.
Tim monitoring disebar ke 75 desa untuk melakukan monitoring terhadap penyembelihan hewan korban. Menurutnya, tidak hanya sekadar melakukan monitoring, petugas juga melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dilakukan penyembelihan, hingga pendampingan cara menyembelih yang benar.
Dari pantauan dilakukan tim gabungan, hewan kurban yang disembelih tercatat sebanyak 2.528 ekor sapi, kambing 1.402 ekor dan domba 2.371 ekor.