Esposin, KULONPROGO -- PMI Kabupaten Kulonprogo untuk sementara menutup kantor dan meniadakan pelayanan. Hal ini dikarenakan ada tiga sukarelawan yang terpapar virus Corona.
Ketua PMI Kabupaten Kulonprogo, Arif Prastowo, mengatakan saat ini seluruh personel yang bertugas di posko penanganan Covid-19 masuk kategori kontak erat. Mereka tengah melakukan isolasi mandiri.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Kami setop sementara pelayanan di kantor PMI Kabupaten Kulonprogo (posko penanganan Covid-19) karena ada tiga sukarelawan yang terpapar Covid-19," kata Arif pada Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Kewalahan Atasi Tingginya Kematian Pasien Covid-19, Tim Pemakaman BPBD Sleman Tutup Sementara
"10 Orang personel PMI Kabupaten Kulonprogo yang merupakan kontak erat sebenarnya telah melakukan swab antigen dengan hasil negatif. Namun, tetap kami minta untuk melakukan isolasi mandiri. Sehingga, pelayanan di kantor sementara waktu dihentikan," kata Arif.
Arif menjelaskan tiga sukarelawan yang terpapar Corona bertugas untuk melakukan antar jemput pasien Covid-19 di wilayah Bumi Binangun. Ketiganya bertugas di posko penanganan Covid-19 milik PMI Kabupaten Kulonprogo.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Pengedar Ganja Ditangkap, 1,7 Kg Barang Bukti Disita
Layani Donor Darah
"Kalau untuk unit transfusi darah masih kami buka karena personel yang ditugaskan di sini (unit transfusi darah) beda dengan yang di posko. Sementara untuk layanan lain di PMI seperti donor darah tetap buka," kata Arif.Kemunculan virus Covid-19 di posko penanganan Covid-19 milik PMI Kulonprogo berawal dari satu sukarelawan yang mengeluh sakit. Kemudian, sukarelawan tersebut melakukan uji swab PCR mandiri dengan hasil positif Covid-19.