Esposin, GUNUNGKIDUL -- Seorang warga Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, yang sedang menjalani perawatan di RSUD Wonosari dinyatakan positif antraks, Kamis (6/7/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan warga yang dinyatakan positif antraks tersebut merupakan warga Padukuhan Jati. Saat ini kondisi kesehatan warga tersebut stabil.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dewi menuturkan pihaknya terus memantau perawatan medis warga positif antraks tersebut. Sebelumnya, warga tersebut mengalami keluhan dengan gejala antraks.
“Kami yang merujuk untuk dirawat ke rumah sakit,” ujar dia.
Dewi menjelaskan gejala antraks yang dialami warga tersebut berupa mual, tangan membengkak, dan kulit berbintik merah.
“Kami besok akan melakukan pengecekan lagi pada warga yang dirawat ini dengan mengambil sampel darahnya,” jelasnya.
Dia menjelaskan satu warga yang tengah dirawat tersebut sebelumnya mengikuti pengecekan darah.
“Statusnya dari hasil tes awal itu seropositif antraks akan kami cek lagi agar perawatannya lebih terarah untuk cepat sembuh,” ujarnya.
Kepala Padukuhan Jati, Yulianus Sugeng Ariyanto, menjelaskan warga yang dinyatakan positif antraks itu sudah dirawat di RSUD Wonosari sejak Senin (3/7/2023). Dia berharap 87 warga yang ternyata positif antraks supaya terus dipantau dan dirawat hingga negatif antarks semua.