by Devi Krismawati Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 11 Agustus 2013 - 16:33 WIB
Harianregional.com, JOGJA-Pelaku bisnis pariwisata dan pedagang mulai dari tukang parkir, pengayuh becak dan juga andong di imbau untuk menggunakan tarif dalam batas kewajaran selama musim libur Lebaran 2013.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tazbir Abdullah mengatakan jika para pelaku pariwisata di DIY menaikkan harga hingga lebih dari batas kewajaran, maka di khawatirkan akan merusak citra DIY sebagai kota pariwisata.
"Kami mengimbau supaya para pedagang dan pelaku pariwisata untuk menaikan harga sewajarnya saja, agar para wisatawan tidak kapok datang dan berbelanja lagi di DIY," katanya kepada Harianregional.com Minggu (11/8/2013).
Dia menambahkan, momen libur Lebaran ini memang merupakan momen panen bagi para pelaku wisata di DIY. Namun, sebaiknya para pelaku tetap berpikiran bagaimana pariwisata DIY ke depannya atau dalam jangka panjang.
"Para pelaku wisata boleh mengambil untung jika Lebaran tiba, namun kenaikan tarif itu janganlah berlebihan agar pengunjung datang lagi dan pelayanannya pun harus baik," tambahnya.
Tazbir menambahkan saat ini memang sudah ada keluhan dari wisatawan yang mengeluhkan kenaikan tarif yang tidak wajar di beberapa titik tertentu.
"Hal ini tidak baik bagi imej pariwisata DIY sehingga membuat wisatawan kapok datang nantinya," katanya.