by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 12 Desember 2017 - 10:55 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi bocah pengidap difteri (JIBI/Solopos/Antara)
Harianregional.com, SLEMAN-Hari ini, Selasa (12/12/2017) Tim dari Dinas Kesehatan DIY berencana melakukan pelacakan atau penyelidikan epidemi suspect difteri di wilayah Prambanan. Sayangnya, hingga pukul 10.00 WIB belum ada tanda-tanda tim ke lokasi.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Akhmad Ahadi mengatakan, tim pemeriksa akan turun menyelidiki epidemi di lokasi suspect tinggal. "Dimulai jam 09.00 WIB," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (12/12/2017).
Dia mengatakan, ada beberapa tim yang diturunkan. Mulai dari Puskesmas bersama SO Dinas Kesehatan DIY, dibantu staf Laboratorium Kesehatan DIY. Namun, Ahadi tidak menjelaskan lokasi tim melakukan pelacakan epidemi suspect difteri.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Sleman Nurulhayah mengatakan, pelacakan epidemi suspect difteri dilakukan untuk mengetahui apakah ada penularan di sekitar penderita, selain lembaga pendidikan tersebut, tim pengawas juga menyelidiki lingkup tempat tinggal (indekos). "Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran difteri," jelasnya.
Sementara itu, pada pukul 12.00 WIB, pihak RSUP Sardjito berencana menggelar konferensi pers mengenai difteri. Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan, saat ini pihak rumah sakit sedang merawat seorang pasien laki-laki suspect difteri.