BANTUL—Institut Seni Indonesia (ISI) berupaya menjadi institusi berkelas dunia.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Rektor ISI, A.M. Hermien Kusmayati mengatakan, setiap momentum ulang tahun (dies natalis) dirayakan ISI dengan cara dan sikap reflektif. Upaya itu, kata dia, dilakukan untuk menemukan makna sebagai bekal masa depan.
"Kami merasa ISI Jogja memiliki potensi yang sedemikian besar untuk mewujudkan mimpi bersama sebagai institusi berkelas dunia," ujar Harmien dalam peringatan Dies Natalis XXVIII ISI, Rabu (30/5).
Ia menambahkan, ISI Jogja juga berusaha memperkokoh peta pendidikan pendidikan kesenian baik di Indonesia maupun internasional.
Hermien yakin keberadaan ISI Jogja dirasa semakin penting untuk dicermati dan dikaji sebagai sumber inspirasi peminat, praktisi dan pemikir kesenian dari seluruh dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar Jurusan Teater Fakultas Seni Pertunjukan ISI Jogja, Yudiaryani menyampaikan pidato ilmiah berjudul Membaca Pendidikan Seni dan Budaya Melalui Pergeseran Paradigma Seni Pertunjukan Teater.(ali)