Harianjogja.com, BANTUL—Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul meminta Pemerintah Kabupaten agar menutup keberadaan kebun buah di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo karena sejak dirintis pada 2003 belum mendatangkan keuntungan bagi daerah.
Pada Selasa (9/12/2014), Dewan meninjau Kebun Buah Mangunan. Mereka menganggap proyek kebun buah Mangunan gagal dari sisi upaya pemasukan daerah.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Gagalnya kebun buah dari aspek retribusi terlihat dari hasil dan aspek manfaat yang diperoleh masih sangat jauh dengan nilai investasi yang dikeluarkan. Dewan berencana mendapatkan data detail untuk mengetahui nilai investasi yang telah dikeluarkan Pemkab selama ini,” ujar Wakil Ketua DPRD, Nur Subiyantoro.
Kepala Dinas Pertanian dan Perebunan Bantul Partogi Dame Pakpahan menilai ada perbedaan cara pandang legislatif dengan eksekutif dalam persoalan kebun buah di Desa Mangunan.
Kebun Buah Mangunan bukan semata-mata untuk mengejar keuntungan melainkan sebagai program nonprofit untuk mendorong masyarakat meningkatkan produktivitas pendapatan warga sekitar.