regional
Langganan

Demo Sopir Truk Tangki BBM DIY Tuntut Uang Lembur Tanpa Hasil - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Joko Nugroho Jibi Harianjogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 18 Juli 2013 - 20:03 WIB

ESPOS.ID - Foto Awak truk tangki BBM se-Jawa dan Anggota LBH PTK Crew Mobil Tangki se-Jawa saat mendatangi Kantor Disnakertrans DIY, Kamis (18/7/2013). JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho

Foto Awak truk tangki BBM se-Jawa dan Anggota LBH PTK Crew Mobil Tangki se-Jawa saat mendatangi Kantor Disnakertrans DIY, Kamis (18/7/2013).
JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho

Harianregional.com, SLEMAN-Ratusan pengemudi truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang mempertanyakan uang lembur kini mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya mereka diundang untuk menyelesaikan permasalah dengan Pusat BBM (PBBM) Jalan Wates, Rewulu, Sedayu, Bantul.

Advertisement

Namun sungguh disayangkan, bukan penyelesaian yang didapatkan namun lagi-lagi hanya pengumpulan aspirasi dari perwakilan karyawan.

Terlebih rupanya pertemuan ini tidak dihadiri PT Pertamina Patra Niaga atau PT Pertamina Training And Counsulting.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum dan Perlindungan Tenaga Kerja (LBH PTK) crew mobil tangki se-Jawa, Jaka Sarwanta menyesalkan undangan ini. Pasalnya, mereka memahami undangan penyelesaian, yakni didudukkan dengan pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab.

Advertisement

“Ternyata kami ke sini kembali dimintai keterangan lagi, dimintai aspirasi lagi. Ini sama halnya mengulang dari awal lagi. Kan sudah jelas tuntutan kami soal uang lembur yang belum dibayarkan selama ini,” jelas Jaka seusai bertemu dengan Disnakertrans DIY, Kamis (18/7/2013).

Jaka menambahkan, keanehan muncul ketika awak mobil tanki se Jawa ini tidak mendapatkan hak uang lembur. Namun dalam laporan pajak pendapatan, terdapat tulisan uang lembur yang jumlahnya mencapai Rp6,8 juta.

“Hal ini membuat karyawan bingung karena tidak selama ini tidak pernah mendapatkan uang lembur tersebut. Untuk itu kami juga melaporkan masalah ini ke kepolisian agar polisi mau mengusut dugaan penggelapan ini,” tambah Jaka.

Advertisement
Advertisement
Maya Herawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif