Harianjogja.com, JOGJA- Ribuan orang melakukan aksi demonstrasi di depan gedung rektorat Universitas Gajah Mada (UGM), Senin (2/5/2016). Ada tiga masalah yang mereka suarakan.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Umar Abdul Azis, negosiator dalam demo tersebut menyebutkan ada tiga masalah kronis di UGM yang harus segera diselesaikan.
Pertama, tuntutan Tenaga Kependidikan (tendik) untuk pencairah Tunjangan Kinerja (Tukin) yang telah lama tidak dibayarkan.
Kedua, mereka menolak relokasi kantin Bonbin. "Kami menuntut SK Renovasi Kantin Sosio Humaniora, Kantin kerakyatan UGM," katanya.
Terakhir, masalah Uang Kuliah Tunggal yang telah diberlakukan sejak 2013. Mereka menilai masih terdapat sejumlah kecacatan di lapangan. Karenanya, mereka menolak kenaikan UKT 2016, menuntut penundaan pembayaran UKT, menuntut range yang sama dalam penggolongan UKT serta menolak pemberlakuan sistem UKT bagi mahasiswa S1 di atas semester 8 dan mahasiswa Diploma di atas Semester 6.
Aksi demo tersebut diikuti oleh Tenaga Kependidikan UGM, pedagang kantin Sosio-Humaniora (Bonbin) dan mahasiswa.