Semarangpos.com, SEMARANG – Manajemen PT Nyonya Meneer mengklaim telah merealisasikan pembayaran gaji kepada seluruh karyawan pabrik jamunya. Pembayaran gaji itu bahkan dilakukan secara bertahap sejak sebelum Lebaran 2016, beberapa waktu lalu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sebelumnya, para karyawan perusahaan jamu yang sudah berdiri hampir 100 tahun itu melakukan demonstrasi. Para buruh PT Nyonya Meneer itu menutut pelunasan gaji yang hingga kini belum dibayarkan oleh perusahaan.
Dalam demo buruh itu, para karyawan bahkan mendirikan tenda keprihatinan tepat di depan pintu masuk pabrik. Mereka bahkan mengancam akan membawa kasus itu ke ranah hukum jika tuntutannya tak segera dipenuhi hingga 31 Agustus mendatang.
Menanggapi tuntutan buruh, manajeman perusahaan penghasil jamu itu membantah belum memenuhi tuntutan para pekerja. Mereka bahkan mengklaim sudah melakukan pembayaran secara bertahap kepada para karyawan yang difasilitasi langsung oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jateng.
“Pembayaran sudah kami lakukan secara bertahap. Oleh karena jumlah total karyawan sekitar 1.200-an orang, maka pembayaran dilakukan secara bertahap dengan difasilitasi disnaker. Bahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 300 pekerja yang menerima haknya itu,” ujar petugas humas PT Nyonya Meneer, Regina Tantra, saat dihubungi Semarangpos.com, Rabu (20/7/2016) malam.
Regina mengaku pembayaran gaji itu sesuai dengan kesepakatan dari perwakilan serikat pekerja, perwakilan manajemen dan difasilitasi Disnaker Jateng. Kesepakatan itu antara lain menyebutkan gaji bulan Juni untuk pekerja harian dibayar 100%, sedangkan gaji bulanan pekerja dan anggota staf dibayar 50%. “Untuk THR pekerja harian juga sudah dibayarkan 50%,” imbuh Tantra.
Tantra berharap dengan kesepakatan itu, permasalahan dalam perusahaannya segera teratasi. Para pekerja bisa bekerja lagi seperti biasa.
Sementara itu, salah seorang pekerja, Haryani, 48, mengaku sudah menerima pembayaran gaji itu. Ia pun berharap perusahaan bisa beraktifitas lagi seperti sedia kala. “Pembayaran gaji ini sangat bermanfaat bagi kami. Apalagi kebutuhan kami semakin banyak. Saya juga berharap gaji karyawan lain segera terbayarkan dan bisa bekerja kembali secara normal,” tutur Haryani.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya