Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak empat orang penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jogja meninggal dunia sepanjang tahun ini.
"Sampai rekap data terakhir, sudah ada empat orang meninggal karena DBD. Kami tidak ingin jumlah bertambah," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Jogja, Endang Sri Rahayu, Sabtu (2/11/2013).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menurutnya, adanya pasien penderita DBD yang berujung ke kematian disebabkan kurangnya pemahaman warga terkait penyakit tersebut.
Padahal, risiko kematian bisa dicegah jika warga paham mengenai penyakit tersebut.
"Inilah yang agak sulit. Kami akui optimalisasi sosialisasi terkait dengan tanda-tanda bahaya kematian terhadap pengidap DBD memang belum maksimal," ungkap dia.
Untuk itu, dalam waktu dekat Dinkes akan berupaya memaksimalkan sosialisasi terhadap tanda-tanda penyakit menular mematikan tersebut.
Selama ini, lanjut Endang, Dinkes memang lebih banyak melakukan sosialisasi upaya pencegahan dan penularan DBD.