Harianjogja.com, BANTUL—Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memukul nasib nelayan pesisir selatan. Ironisnya, sebagian besar nelayan tersebut tidak tersentuh dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Nelayan Pantai Samas Bantul Mugari mengungkapkan sejak harga bensin naik menjadi Rp8.500 per liter, biaya produksi melaut naik sampai 30%.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Mengingat mayoritas perahu nelayan menggunakan bensin. Dari total sekitar 50 nelayan Pantai Samas, hanya dua di antaranya yang mendapat dana kompensasi BBM sebesar Rp400.000.
“Enggak tahu kenapa sampai banyak yang enggak dapat,” ujarnya, Rabu (10/12/2014).
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bantul Suyanto mengungkapkan banyaknya nelayan yang tidak tersentuh dana BBM. “Kalau puluhan ada yang enggak dapat bantuan itu,” tuturnya.