Kanalsemarang.com, SEMARANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang terus memantau harga sembako untuk mengantisipasi kenaikan harga yang berlebihan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Pantauan ini kami lakukan mulai dari distributor hingga penjual pasar, jangan sampai terjadi kenaikan harga yang berlebihan hingga merugikan masyarakat," ujar Kepala Disperindag Kota Semarang Nurjanah seperti dikutip Antara, Rabu (19/11/2014).
Dia mengakui kenaikan harga BBM subsidi, pasti berdampak pada kenaikan harga di sejumlah komoditas.
Ia menjelaskan jika kenaikan melebihi batas normal akan dilakukan langkah untuk menekan harga, salah satunya dengan menggelar pasar murah.
Mengenai pasokan dan stok bahan pokok di Semarang, katanya, hingga saat ini masih normal.
Ia menjelaskan pasokan yang lancar meminimalkan kemungkinan terjadinya kenaikan harga yang berlebihan di masyarakat.
Dampak kenaikan harga BBM subsidi, sejumlah komoditas juga mengalami kenaikan harga. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan, yaitu cabai merah.
Jika sebelumnya harga cabai merah besar Rp35 ribu/kg, saat ini sudah mencapai Rp60.000/kg.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Karang Ayu, Ratmi, sebelum menjadi Rp35.000/kg, harga cabai di kisaran Rp17.000/kg.
Harga cabai jenis lain juga mengalami kenaikan cukup signifikan, di antaranya cabai hijau dari harga Rp7.000/kg menjadi Rp23.000/kg, sedangkan untuk cabai rawit dari Rp40.000/kg menjadi Rp56.000/kg.
Harga komoditas lainnya, yaitu bawang merah jika sebelumnya Rp14.000/kg, saat ini menjadi Rp16.000/kg, bawang putih dari Rp13.000/kg menjadi Rp16.000/kg.