Esposin, BATANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada 60 bangunan rusak dan 12 orang mengalami luka-luka pasca-gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Batang.
Kendati demikian, situasi saat ini dinilai sudah cukup kondusif sehingga tak didirikan tenda darurat atau pengungsian sementara.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala BPBD Jateng, Bergas C Penanggungan, mengatakan bangunan rusak itu terdiri dari 49 rumah warga dan 11 fasilitas umum.
Sementara 12 orang luka-luka, 11 di antaranya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Lokasinya [bangunan] rusak tersebar di tiga kecamatan yang terdampak, ada di Batang, Warungasem dan Wonotunggal. Kemudian satu orang [luka-luka] masih observasi di RS QIM, lainya sudah pulang usai pengobatan,” kata Bergas kepada Esposin, Senin (8/7/2024).
Lebih jelasnya, 49 unit rumah rusak itu rincianya lima rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan.
Sementara fasilitas umum, ada satu masjid rusak ringan, tiga sekolah rusak, lima perkantoran rusak, satu pasar rusak sedang dan satu bangunan lain alami rusak.
Adapun situasi saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Batang telah mendirikan dapur umum di Balai desa Warungasem.
Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
“Saat ini masih terus dilakukan assesment dan inventarisasi terkait dampak yang ditimbulkan. Kami juga terus kordinasi dengan BPBD Batang dan BPBD Kota Pekalongan, karena ternyata, di Pekalongan ada dua rumah juga terdampak gempa Batang,” ujarnya.
Meski masih dalam situasi waspada, BPBD Jateng tak mendirikan tenda darurat atau pengungsian sementara.
Sebab, korban dari rumah rusak ringan masih bisa dihuni dan rumah rusak berat mengungsi ke saudaranya.
“Tapi suplai kebutuhan dasar untuk banlog [bantuan logistik] dan kesehatan tetap dilakukan oleh Dinas teknis Provinsi dan kabupaten [Dinsos dan Dinkes],” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, BMKG melaporkan kekuatan gempa sebesar M 4,6 pada Minggu (7/7/2024).
Selang beberapa menit, angka tersebut kemudian diperbarui menjadi M 4,4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa lokasi gempa berada di 6.87 LS, 109.75 BT.