by Irawan Sapto Adhi Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Rabu, 16 September 2015 - 14:05 WIB
Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah warga Dukuh Mbludru, Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) masih mencuci baju di aliran sungai Mbludru. Mereka kerap turun ke Sungai Mbludru untuk mencuci baju pada pagi atau siang hari.
Salah seorang warga Dukuh Mbludru, Yadi, 47, mengatakan warga harus memastikan kelayakan kondisi air di Sungai Mludru sebelum digunakan untuk mencuci baju. Untuk menjaga kebersihan, lanjut dia, warga selalu menjauhkan sampah atau kotoran dari lokasi yang dipilih untuk mencuci baju di Sungai Mbludru.
"Ritual atau kebiasaan warga sebelum mencuci ya memasang bambu di aliran sungai. Bambu itu dibiarkan mengambang membentuk persegi empat untuk mencegak sampah mengalir ke area yang digunakan untuk mencuci baju atau mandi," kata Yadi saat berbincang dengan Madiunpos.com di tepi sungai Mbludru, Selasa (15/9/2015).
Sementara itu, warga Dukuh Mbludru lainnya, Tolu, 48, mengatakan bambu pemisah kotoran biasanya tetap diletakkan di aliran Sungai Mbludru. Apabila musim kemarau, menurut dia, tidak banyak kotoran atau sampah yang bisa melewati bambu hingga masuk area di aliran Sungai Mbludru untuk mencuci baju. Namun, saat musim penghujan sampah sulit dikendalikan karena arus Sungai Mbludru deras.
"Saat kemarau seperti saat ini kami mudah memisahkan sampah dari lokasi yang digunakan untuk mencuci. Kondisi air sedang tenang. Guna mengurangi sampah, warga sepakat sebisa mungkin tidak membawa bungkus detergen ke Sungai Mbludru," jelas Tolu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya