Harianjogja.com, JOGJA-- Panitia Disiplin (Pandis) Piala Soeratin dan PSSI akhirnya mendiskualifikasi tim U-17 Persiter Ternate dari gelaran Pertamina Piala Soeratin 2017.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Hukuman itu diberikan oleh Pandis setelah menemukan bukti bahwa tim asuhan Rahmad Rivai tersebut terbukti memainkan pemain yang tidak sah dalam pertandingan semifinal Pertamina Piala Soeratin 2017 melawan Persita Tangerang, di Stadion Rabu (25/10/2017) sore.
“Kami ingin membangun kompetisi yang mengedepankan respect, disiplin dan fair play. Langkah ini harus dimulai dari kompetisi yang melibatkan pemain usia muda. Inilah kesempatan bagi kita untuk membangun karakter pemain. Dan inilah yang disebut langkah revolusi mental yang selama ini digaungkan Presiden Joko Widodo,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam rilis, Jumat (27/10/2017).
Menurut Ratu Tisha, seusai sanksi (pelarangan tampil di event Internasional) dari FIFA, PSSI ingin berbenah dan bertekad menjadi organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia yang menjunjung tinggi fair play. Berbagai terobosan sedang dan sudah diupayakan.
Untuk kompetisi Pertamina Piala Soeratin, misalnya, dia menambahkan, untuk meminimalisir kecurangan pemeriksaan data peserta dilakukan secara ketat. Inovasi pun dilakukan dengan registrasi daring (online registration) dengan sinkronisasi nomor induk siswa nasional. Bukan hanya para peserta, perangkat pertandingan pun mendapatkan perlakuan sama. Upaya PSSI ini tentu membutuhkan dukungan banyak pihak, termasuk klub.
“Kami juga ingin memastikan bahwa babak Final Pertamina Piala Soeratin yang akan berlangsung Sabtu (28/10/2017) mendatang adalah pertemuan dari dua tim dengan kualitas terbaik yang mengedepankan fair play,” kata Tisha.
Persiter sejatinya dijadwalkan bakal berjumpa Penajam Utama pada partai final Piala Soeratin U-17 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (28/10) mendatang. Persiter lolos ke final setelah mengalahkan Persita dengan skor 2-1 pada babak semifinal. Sedangkan Penajam Utama lolos ke final setelah mengalahkan PSS pada drama adu penalti di babak semifinal dengan skor 4-2.