Esposin, SEMARANG – PT Sindoro Satria Mas, meminta para bus mania untuk tak khawatir dengan penutupan operasional 25 armada bus Sindoro.
Sebab, penutupan tersebut hanya bersifat sementara atau bakal dilakukan penyegaran pelayanan hingga armada.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Direktur PT Sindoro Satria Mas, Dede Indra, perusahaannya bakal melakukan merging atau bergabung dengan PT SAN Putra Sejahtera.
Penggabungan tersebut guna meningkatkan sumber daya munusia (SDM), armada, hingga pelayanan.
“[Penutupan operasional] hanya sementara. Karena yang perusahaan keluarga akan merging dengan perusahaan lain. Bisa dibilang ada investor,” kata Dede saat dihubungi Esposin, Senin (1/7/2024) malam.
Adapun saat ini, sebanyak 25 bus dan sekitar 50 sopir diberhentikan sementara imbas dari pemberhentian operasional tersebut.
Kemudian dari puluhan bus tersebut ada yang dijual karena kondisinya sudah tak laik jalan.
“Daripada diperbaiki beberapa kali mending ganti baru. Dan sopir-kenek, statusnya harian lepas, memang saat ini tidak dipekerjakan, namun di manajemen baru nanti, akan ada yang dipanggil lagi untuk bekerja,” ujarnya.
Dede menambahkan, penataan manajemen ulang diperkirakan bakal berlangsung lima bulan. Kedepannya, setelah penataan, bakal ada penyesuaian harga dan trayek baru.
“Kami ingin manajemen lebih baik, dalam arti memang harus memperbaiki unit, SDM. Saat ini orang mau mengira itu [Sindoro tutup] tak apa. Nah, nanti sekitar November atau Desember pas Tahun Baru/Natal, akan kami launching [buka managemen baru]. Rutenya tetap andalan [Jawa Barat] namun tambah Jawa Timur, harga juga bakal ada penyesuaian,” jelasnya.
Oleh karena itu, kepada masyarakat yang memiliki kenangan terhadap bus Sindoro untuk tak usah bersedih.
Sebab, PT Sindoro Satriamas bakal hadir dengan manajemen baru bernama Sindoro Sejahtera Mulya.
“Kemudian kepada bus mania, minta tolong kabarkan kepada pelanggan, Sindoro akan hadir kembali dengan tampilan dan pelayanan yang lebih baik,” janjinya.
Diberitakan sebelumnya, armada bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) milik PO Sindoro Satriamas dipastikan berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2024.
Adapun pemberhentian operasi tersebut juga tertuang dalam surat pemberitahuan Nomor 15/SSM/VI/2024.
“Mohon doanya agar PO Sindoro Satriamas bisa secepatnya kembali beroperasi dengan armada yang lebih baik sesuai dengan yang dikehendaki konsumen dan dengan pelayanan yang lebih baik,” bunyi salah satu poin yang tertuang di surat pemberitahuan Nomor 15/SSM/VI/2024 itu.