by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Rabu, 16 November 2022 - 17:37 WIB
Esposin, SEMARANG -- Ciaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir berpotensi melanda Jawa Tengah (Jateng), dalam kurun tiga hari, Rabu-Jumat (16-18/11/2022).
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/11/2022), menyebutkan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Jateng.
Selain itu, anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa juga memicu terjadinya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sejumlah daerah.
"Kelembaban udara yang tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jateng. Berdasarkan kondisi itu, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 16-18 November dapat terjadi di wilayah Jateng," tulis Sutikno.
Sutikno juga memperinci sejumlah wilayah di Jateng yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam kurun tiga hari terakhir. Berikut perinciannya:
Baca juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Landa Mayoritas Daerah di Jateng hingga 12 November 2022
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo dan sekitarnya
Dengan kondisi itu, BMKG pun mengimbau agar masyarakat di Jateng tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam kurun tiga hari ini. Hal itu dikarena cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, hingga puting beliung.
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci bisa mengakses sejumlah situs web milik BMKG seperti bmkg.go.id maupun cuacaregional.com," jelasnya.