by Arif Fajar Setiadi - Espos.id Jateng - Selasa, 4 Mei 2021 - 17:30 WIB
Esposin, PURWODADI – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Grobogan cukup menggembirakan. Tercatat pada Senin (3/5/2021) ada 22 orang dinyatakan sembuh dari paparan virus corona (Covid-19).
Namun kegembiraan tersebut ternyata diiringi dengan bertambahnya kasus baru. Pada hari yang sama terdapat penambahan 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Kasus baru ini tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Menurut Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Grobogan, Endang Sulistyoningsih, untuk pasien sembuh tersebar di empat kecamatan. Yakni di Kecamatan Godong, 5 orang, Kecamatan Karangrayung, 4 orang, Gubug, 6 orang, dan Ngaringan, 7 orang.
“Terbanyak Kecamatan Ngaringan ada tujuh orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Untuk pasien sembuh usianya tertua 81 tahun dan termuda 15 tahun, keduanya dari Kecamatan Gubug,” jelas Endang, Selasa (4/5/2021).
“Terbanyak Kecamatan Ngaringan ada tujuh orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Untuk pasien sembuh usianya tertua 81 tahun dan termuda 15 tahun, keduanya dari Kecamatan Gubug,” jelas Endang, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Polres Grobogan Gerebeg Gudang Pengoplos Gas Elpiji
Hanya saja kegembiraan dengan kabar pasien sembuh dibarengi dengan penambahan kasus baru yang cukup siginifikan. Ada 20 kasus baru tersebar di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Toroh, Karangrayung, Geyer, Kradenan, Brati, dan Kecamatan Purwodadi.
Perkembangan kasus Covid-19 di Grobogan hingga Senin (3/5) lanjut Endang, total ada 3.291 kasus. Rinciannya 2.812 pasien sembuh, 251 orang meninggal, 228 orang menjalani isolasi mandiri dan perawatan di fasilitas kesehatan.
Baca juga: 6.996 Lembaga Keagamaan Terima Bantuan Pemkab Pati
“Namun kasus Covid-19 di Grobogan kembali naik di bulan April. Bahkan dua kali lipatnya, dibanding bulan Maret,” ujar Sri Sumarni yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Grobogan.
Baca juga: Pemkab Blora Jajaki Budi Daya Sorgum untuk Sumber Pangan
Selaku Bupati dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Grobogan, Sri Sumarni kembali mengingatkan masyarakat, agar jangan abai. Patuhi protokol kesehatan, dengan 5 M. Jangan hanya menjadi Slogan, tetapi ayo budayakan 5 M.
“Kepada seluruh aparatur pemerintah termasuk DPRD, harus menjadi teladan dan tidak boleh apatis. Harus bisa menjadi motor penggerak budaya disiplin protokol kesehatan,” ujar Bupati dalam sambutannya di hadapan anggota DPRD Grobogan.