Esposin, SOLO – Bahasa Jawa sangat kaya, tidak tunggal. Bahasa Jawa punya aneka variasi dialek. Jurnalis dan sastrawan Gunawan Budi Susanto berikhtiar melestarikan bahasa Jawa dialek Blora dalam buku kumpulan cerita pendek berbahasa Jawa berjudul Cik Hwa.
Kekayaan dialek bahasa Jawa selalu memunculkan diskusi sengit di berbagai forum formal maupun informal yang membahas pendidikan bahasa Jawa. Sejauh ini berlaku penyeragaman dialek formal bahasa Jawa di lingkungan akademis dan pendidikan, yaitu bahasa Jawa dialek Surakarta (Solo) dan Yogyakarta.