by Redaksi - Espos.id Jogja - Jumat, 3 Mei 2013 - 19:47 WIB
BANTUL—Pemkab Bantul menggelar Children Art Festival 2013 di dusun Krebet, Pajangan Bantul, 16 Juni mendatang. Kegiatan ini untuk mendongkrak seni batik kayu sebagai ikon kedua bantul setelah Gerabah Kasongan.
Pada kegiatan itu pemkab menggandeng perguruan tinggi. Pesertanya adalah anak anak usia sekolah dasar. Mereka bakal diuji kreatifitasnya membuat batik di atas media kayu. Selain itu juga di uji kemampuan dalam seni karawitan.
Staf Pemasaran dan Kemitraan Dinas Pariwisataa DIY sekaligus panitia acara, Markus Purnomo Adi menjelaskan kegiatan tersebut bukan semata-mata untuk mengasah kreatifitas anak lewat berbagai lomba. Yang lebih penting yakni menumbuhkan semakin banyak generasi penerus pencipta batik kayu di Bantul.
“Ada dua ratus lima puluh anak yang akan ikut membatik, sebanyak tujuh belas lainya karawitan. Batik kayu peminatnya terus ada bahkan telah banyak yang diekspor,” kata Markus Adi usai jumpa pers Jumat (3/5).
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata Bantul Bambang Guritno mengatakan, kegiatan Children Art Festifal sekaligus mengajak kepada anak-anak untuk mengetahui dan menyenangi karya seni dan budaya daerahnya.
“Kami ingin anak-anak di Bantul mempunyai wawasan global namun tak meninggalkan tradisi dan budaya lokal,” ujarnya.