Harianjogja.com, SEMANU—Perusahaan Listrik Negara (PLN) membersihkan dua travo di Gardu Induk Semanu dari abu vulkanik, Selasa (18/2/2014).
Asisten Manajer Jaringan PLN Area DIY Bambang Eko Haryono menuturkan langkah tersebut diambil untuk menghindari kerusakan travo. PLN tidak ingin meledaknya travo di Gardu Induk Kebumen Sabtu (15/2/2014) lalu terulang di Semanu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Kami mengantisipasi agar tidak terjadi flash over atau loncatan listrik lewat permukaan isolator. Kami tidak ingin listrik mengalir tidak melalui salurannya dan bisa mengakibatkan ledakan,” tutur dia, di Gardu Induk Semanu, Selasa (18/2/2014).
Untuk membersihkan travo, maka travo harus dimatikan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir keceelakaan pada tenaga pembersih. Begitu ada pemadaman travo maka aliran listrik ke pelanggan juga akan terputus.
“Namun, kami mengalirkan beban listrik ke travo satunya sembari menunggu giliran dibersihkan. Selain itu beban listrik juga dialihkan ke Gardu Induk Bantul dan Gardu Induk Gejayan. Jadi, pasokan listrik kepada pelanggan tetap jalan,” imbuh dia.
PLN mengerahkan sekitar 10 personel untuk membersihkan kedua travo tersebut. Mereka merupakan tenaga dari PLN yang mengerti mengenai kelistrikan. Mereka melengkapi diri dengan alat keselamatan diri seperti helm.
“Setelah dibersihkan langsung bisa dioperasikan kembali. Hari ini jadwal pembersihannya di Gardu Induk Semanu dan Gardu Induk Klaten,” tutur dia.
Dwi Priyono dari Bagian Pemeliharaan Jaringan PLN menuturkan tidak ada kesulitan dalam membersihkan travo pada gardu induk. Hal yang penting yakni mematikan travo terlebih dahulu.
“Caranya cukup disemprot dengan air agar abu vulkaniknya hilang,” kata dia.