Esposin, PONOROGO -- Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Urung-Urung, Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Senin (6/9/2021).
Bocah laki-laki yang meninggal itu bernama Ayongta Agrito Dery Alhaky, warga Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman. Saat itu, bocah itu bermain dengan temannya, Messi usia 12 tahun, Pendik usia 6 tahun, Gibran usia 8 tahun, dan Atta usia 12 tahun.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kapolsek Siman, Iptu Yoyok Wijanarko, mengatakan peristiwa nahas itu berawal dari Ayongta bersama teman-temannya sedang mencari ikan di Sungai Urung-Urung. Setelah mencari ikan, lima bocah itu kemudian berenang di sungai.
Baca juga: Setelah 20 Tahun, Sampah di Jembatan Sambirejo Akhirnya Dibakar, Warga Madiun Lega
Nahas, Ayongta bersama dua temannya tidak bisa berenang. Dua anak yaitu Gibran dan Pendik berhasil ditolong oleh Mesi.
“Saat itu, Mesi melakukan tindakan pernapasan buatan untuk Pendik. Bocah bernama Pendik itu pun muntah dan bisa bernapas lagi,” kata dia.
Selanjutnya mereka bersama-sama mencari temannya Ayongta di sungai tersebut. Namun, ternyata Ayongta tidak terlihat. Hingga akhirnya mereka meminta pertolongan warga.
Baca juga: Segera Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Penampakan Waduk Bendo Ponorogo
Mendapatkan laporan tersebut, tim BPBD Ponorogo langsung turun ke lokasi kejadian untuk mencari bocah yang masih sekolah SD itu. Setelah dilakukan pencarian, bocah itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari mulut dan hidung korban mengeluarkan busa. Sungai itu memiliki kedalaman 1,5 meter dan lebar sungainya 7 meter,” jelasnya.