Esposin, BLORA -- Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Blora telah meluncurkan aplikasi Manajemen Bahan Pokok Online (Mbakol).
Aplikasi tersebut ditujukan mengantisipasi permainan harga yang dilakukan orang tak bertanggung jawab, seperti saat Ramadan dan menjelang Lebaran sekarang ini.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Di dalam aplikasi itu, masyarakat Blora bisa memantau harga kebutuhan pokok di berbagai pasar dengan mudah. Aplikasi ini juga didesain ringan sehingga mudah diakses pada semua perangkat.
Guna mengakses aplikasi Mbakol, caranya cukup mudah. Masyarakat bisa megunduh dengan gratis di Playstore. Berbagai layanan informasi dapat dipantau di aplikasi tersebut. Termasuk data sembako, komoditi, UKM, ekspor, hingga bahan bakar minyak (BBM).
Dilansir dari blorakab.go.id pada Senin (17/4/2023), data sejumlah harga sembako yang bisa dipantau berada di berbagai pasar tradisional. Hal itu seperti Sido Makmur, Jepon, Cepu Induk, Todanan, Kunduran, Wulung, Cepu lama (plaza), Mulyorejo, Randublatung, Doplang, Ngawen, Banjarejo, dan Rajawali Blora.
Masyarakat tak perlu khawatir jika ketinggalan informasi karena setiap perubahan informasi maupun data yang ada di aplikasi Mbakol akan selalu di-update setiap hari. Informasi tersebut dipantau oleh admin yang bertugas di pengelola pasar.
Kepala Dindagkop dan UKM Blora, Kiswoyo, berharap agar aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Ke depannya, aplikasi tersebut akan terus ditingkatkan dan dikembangkan agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.