Esposin, SEMARANG – Kabar mengejutkan datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang batal mengusung calon sendiri pada Pilgub Jateng 2024. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu batal mengusung kadernya, M. Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, dan lebih memilih untuk bergabung dalam partai pengusung pasangan calon (paslon) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Gus Yusuf yang juga Ketua DPW PKB Jateng mengaku berdasarkan hasil Muktamar PKB di Bali, PKB bakal merapat ke pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, atau sebagai partai koalisi. Alasan itulah yang akhirnya membuat PKB untuk tidak mengusung calon sendiri dan memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang telah mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Ketika di Muktamar Bali kemarin, salah satu keputusannya PKB bergabung dan mendukung pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Gus Yusuf seusai mengantarkan Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendaftar Pilgub Jateng di Kantor KPU Jateng, Rabu (28/8/2024).
Gus Yusuf melanjutkan berangkat dari kesepakatan itulah wujud kebersamaan DPP menerbitkan rekomendasi kepada Luthfi dan Taj Yasin. “Kami DPW Jateng patuh tunduk dan taat kepada DPP,” sambungnya.
Gus Yusuf juga menjelaskan awalnya dirinya memang mendapat tugas untuk maju di Pilgub Jateng sebagai calon gubernur. Namun, dalam perjalanannya, pindah haluan dan siap melaksanakan.
“Meskipun Ketum [Muhaimin Iskandar alias Cak Imin] awalnya memerintahkan kami untuk maju sebagai calon gubernur dan ikhtiar komunikasi. Ketika Gus Muhaimin memerintahkan untuk pindah haluan, siap kami laksanakan, karena DPW PKB Jateng solid satu komando. Kebetulan rekomendasi diserahkan di DPP kemarin,” akunya.
Putusan MK
Sebelumnya Gus Yusuf memang digadang-gadang untuk maju sebagai calon gubernur Jateng. Terlebih lagi, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi dasar terbitnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2024, PKB bisa mengusung calon sendiri pada Pilgub Jateng 2024.Namun kenyataan berkata lain. PKB dengan berbagai pertimbangan akhirnya enggan mengusung calon sendiri dan memilih bergabung atau berkoalisi dengan kubu rivalnya di Pilpres 2024, yakni KIM plus.
Sementara itu, pendaftaran pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen juga turut dihadiri Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, di Kantor KPU Jateng, Rabu (28/8/2024), sekitar pukul 09.00 WIB.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen saat ini didukung partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). KIM merupakan koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Selain itu, keduanya juga didukung partai nonparlemen antara lain, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Kebangkitan Nasional (PKN) dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).