Esposin, SALATIGA – Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa mengaku dirinya masih kalah populer dibandingkan lawannya yakni Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Andika mengaku, dirinya yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi (Hendi) masih kalah start dan akan menjadi bagian dari evaluasi oleh tim.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Andika Perkasa mengatakan, dirinya bersama seluruh partai pengusung dan relawan berusaha mengejar ketertinggalan tersebut. Salah satunya akan mendatangkan juru kampanye (jurkam) nasional.
“Kita tetap optimistis lah. Nanti juga ada jurkam nasional sesuai yang di TPN tersebut, nanti setelah ditandatangani nama-namanya akan beredar,” kata Andika Perkasa saat kunjungan di perajin tempe di Kota Salatiga, Minggu (29/9/2024).
Dalam kunjungannya di perajin tempe itu, Andika Perkasa, meninjau kebutuhan dan stabilitas harga kedelai.
Hasilnya kebutuhan mereka terkadang kurang karena dibatasi oleh suplai. “Namun kebutuhan tersebut masih mencukupi, sehingga belum perlu adanya ekspansi keluar,” jelasnya.
Kendala yang dihadapi oleh para perajin tahu tempe yakni alat yang sudah lama yang sudah digunakan sudah 10 tahun lalu. Sehingga peralatan hingga teknologi perlu dibantu.
“Industri di sini sudah 50 tahun namun progresnya masih home industri sehingga perlu sentuhan. Ini sebabnya ketidaktahuan teknologi yang sudah berkembang dalam pembuatan tahu dan tempe,” paparnya.
Andika menjanjikan revitalisasi industri UMKM sehingga para perajin bisa menjadi lebih besar dan berkembang.
“Jadi programnya nanti tidak hanya tentang perkreditan tapi juga pelatihan sehingga perajin memiliki kemampuan yang mumpuni,” ungkapnya.