Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyambut baik adanya wacana Pemerintah DIY untuk melibatkan investor dalam melanjutkan pembangunan pelabuhan Tanjung Adikarto.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan wacana tersebut merupakan langkah yang tepat, karena sepengetahuan dirinya, sudah ada banyak pihak yang berminat menanamkan investasi mereka dalam pembangunan pelabuhan di Desa Karangwuni Kecamatan Wates tersebut. Hanya saja, Pemkab tidak dapat berbuat banyak, mengingat kewenangan menerima atau menolak investasi atas pelabuhan tersebut adalah kewenangan Pemerintah DIY.
Baca juga : Pengerukan Tanjung Adikarto Tak Dilakukan Tahun Ini
Pelabuhan Tanjung Adikarto saat ini sudah terkondisi dengan baik. Pembebasan tanah maupun pembangunan akses jalan dan sarana penunjang telah dilakukan, sehingga investor tidak terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan investor. "Kalau rajin berkomunikasi dengan investor dan menjelaskan potensinya, saya yakin ada," kata dia, Rabu (31/1/2018).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Sudarna mengatakan gelombang laut di pesisir Pantai Selatan cukup besar. Pemecah gelombang yang ada di pelabuhan mengalami kerusakan karena ombak yang begitu besar. Sehingga nantinya, kebutuhan kelanjutan pembangunan pelabuhan tersebut nantinya berupa penyediaan instalasi pemecah ombak, sebagai pertahanan utama di bagian muara yang juga jadi pintu masuk kapal menuju area pelabuhan.