Ia menyampaikan kepada jamaah agar mencari harta yang halal di situasi seperti sekarang. Menurtu dia, zaman ini mirip dengan situasi pada masa Nabi Ibrahim, di mana banyak orang menyembah berhala. Bedanya, sekarang berhala yang disembah lebih banyak terutama berhala kekuasaan yang ingin diraih para elit politik pada pemilu 2014 mendatang.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
“Nabi Ibrahim ajarkan agar anak cucunya jangan sembah berhala. Tetapi berhala sekarang banyak salah satunya berhala kekuasaan. Tiap hari disajikan media hampir semua tokoh parpol melangkah untuk 2014,” katanya.
Ia menambahkan,sebenarnya berlomba dalam bidang politik tidak salah tetapi untuk memperolehnya tidak dengan menghalalkan segala cara.
“Untuk itu marilah kita tidak menerima uang dari siapapun yang tidak jelas asal usulnya. Hati-hati dalam tentukan dalam proses politik. Bisa jadi orang itu punya sifat memberhalakan kekuasaan. Kekuasaan itu tidak bawa rahmat tapi laknat,” tutur Busyro.
Selain kekuasaan, Busyro juga menyampakan kecenderungan generasi muda pada perilaku hedonis, mengajarkan orang menyenangi kekayaan duniawi yang diperoleh dengan cara pragmatis dengan mengabaikan akhlakul karimah.(ali)