Esposin, BANTUL -- Kecelakaan bus terguling di sekitar Bukit Bego, Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kamis (8/2/2024), turut menjadi perhatian netizen di media sosial.
Banyak netizen yang menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut. Meski demikian, ada juga yang mengaku heran kecelakaan itu terjadi menyusul adanya larangan bus besar melintas di kawasan Bukit Bego Bantul.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kecelakaan bus yang terguling di kawasan Bukit Bego Bantul itu memang tengah menjadi perbincangan netizen di medsos. Hal itu setelah video kondisi bus diunggah sejumlah akun medsos, seperti @bantul.news dan @explorejogja.ig.
"Sebuah Bis terguling di bawah Bukit Bego Bantul. Kronologi menyusul, yang tahu silakan tulis di komentar Lur..," tulis akun @bantul.news.
Menanggapi unggahan akun @bantul.news itu, netizen pun memberikan komentar beragam.
"Ngeri sikile nganti tugel," tulis akun @teguhsantoso14.
"Astaghfirullah pantesan okeh bgt mobil ambulan lewat dr ringroad manding smp bakulan..," tulis akun @wiedunks.
"bukane wes ada larangan armada bus dilarang lwat kono," sambung akun @nakazatoryusuke.
"Jalan dr imogiri naik ke arah bukit bego itu nanjak banget menurutku, kejadian yg sudah” itu menurutku udah cukup buat pengalaman dan lebih baik yang sekiranya bawa penumpang banyak bisa pilih alternatif jalan lain," tulis akun @noviaeki_.
View this post on Instagram
Kecelakaan yang melibatkan bus terguling di Bukit Bego, Bantul, ini bukan kali pertama terjadi. Kecelakaan maut juga pernah terjadi di lokasi tersebut pada Februari 2022. Kala itu, sebuah bus yang mengangkut rombongan dari Sukoharjo mengalami kecelakaan hingga menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
Sejak saat itu, Dinas Perhubungan Bantul mengimbau kepada warga yang ingin berwisata ke kawasan Bukit Bego, Bantul, untuk tidak menggunakan kendaraan besa atau bus berkapasitas besar. "Karena di sekitar Mangunan banyak tanjakan tajam dan belokan curam, yang sebenarnya tidak bisa menjamin keselamatan," ujar Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi, kepada Harian Jogja, Kamis.