Esposin, NGAWI – Bus Mira jurusan Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (23/8/2024). Akibatnya, 1 orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan seluruh penumpang mengalami luka-luka.
Satu orang yang meninggal dunia bernama Etovia Aking Prasetyo, warga Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang merupakan kernet Bus Mira berpelat nomor S 7818 US. Korban sempat terjepit dalam kabin kemudi sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis, pasalnya korban sempat terjepit dan berada di dasar sungai sedalam 3 meter. Untuk mengeluarkan jenazah korban, petugas juga sempat kesulitan. Tenaga medis harus berhati-hati ketika saat melakukan evakuasi karena sulitnya medan.
“Kernet bus yang meninggal dunia di lokasi, tadi sempat terjepit dan dievakuasi oleh petugas. Sopir dan penumpang hanya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit,” kata Erik Riyanto kru Bus Mira kepada Esposin, Jumat (23/8/2028).
Erik menambahkan, kecelakaan tunggal yang menimpa Bus Mira berpelat nomor S 7818 US itu bermula saat bus melaju dari barat menuju timur, atau arah Solo menuju Ngawi.
Sesampainya di lokasi kejadian, searah dengan bus terdapat pengendara motor yang hendak berbelok ke kanan menuju gang desa setempat. Nahasnya dari arah berlawanan terdapat truk yang juga berjalan kencang.
Karena jarak yang terlalu dekat, sopir bus berusaha menghindari dengan membanting setir ke kanan bus sempat menabrak pohon di tepi jalan sebelum akhirnya nyungsep ke sungai sedalam 3 meter itu.
“Awalnya kami berjalan dari arah Solo, tiba-tiba ada orang naik motor langsung mau belok ke kanan ke arah gang depan itu. Nah pas itu ada truk kenceng dari depan, sopir langsung banting setir ke kanan dan menabrak pohon lalu nyungsep itu,” paparnya.
Sontak kejadian itu menjadi perhatian masyarakat setempat, serta pengguna jalan yang melintas. Sementara kondisi bus mengalami ringsek parah pada bagian depan, sisi kanan. Sementara bagian belakang bus masih diatas pembatas sungai.
BPBD Ngawi dikerahkan untuk mengevakuasi batang kayu tumbang yang juga menimpa bagian bus.
Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi mengerahkan dua anggotanya untuk mengevakuasi pohon tumbang itu. Beruntung tak sampai melintang jalan.
Kasus kecelakaan tersebut saat ini masih ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sementara seluruh korban sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.