Semarangpos.com, SEMARANG —Keberadaan bus pengumpan (feeder) Trans Semarang yang sudah beroperasi dan melayani dua rute perjalanan diakui Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kurang sosialisasi.
"Feeder ini dibutuhkan masyarakat yang daerahnya tidak terjangkau rute Trans Semarang," kata Hendi –sapaan akrab Hendrar Prihadi—di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2020).
Namun, menurut dia banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan bus pengumpan ini. "Perlu sosialisasi yang lebih masif agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia meminta BLU Trans Semarang selaku pengelola bus feeder untuk meningkatkan lagi sosialisasi kepada masyarakat. Bus feeder Trans Semarang sudah beroperasi sejak Desember 2019 untuk melayani dua rute.
Rute 1 bus feeder Trans Semarang meliputi jalur Ngaliyan, Candi Raya, Gatot Subroto, Subali, hingga Hanoman. Sementara itu, Rute 2 mulai Bangetayu, Muktiharjo Raya, Kaligawe, hingga arteri Soekarno Hatta.
Kepala BLU Trans Semarang Hendrix Setyawan mengatakan sosialisasi terus digencarkan melalui reklame maupun media sosial. Rute yang sudah beroperasi ini, kata dia, merupakan dua dari empat rute bus feeder yang akan dibuka.
Dua rute lain rencananya beroperasi pada Juni 2020.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya