Harianjogja.com, KULONPROGO - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mempertegas komitmen untuk merealisasikan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Adikarto pada November 2014.
Sebelum beroperasi, Hasto bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan soft launching pada pertengahan tahun.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Bupati menegaskan tidak ingin melihat realisasi pelabuhan tersebut semakin terkatung-katung. Apalagi pada 2014 mendatang merupakan masa-masa peralihan dalam birokrasi pemerintahan pusat. Menurut dia, hasil Pemilu bukan mustahil akan mempengaruhi realisasi pembangunan pelabuhan.
"Bisa saja nanti terjadi pergantian menteri, atau juga para anggota DPR sudah ganti. Maka dari itu, sebelum itu terjadi pelabuhan harus segera di-soft launching dulu," ujar Hasto kepada wartawan, Rabu (25/12/2013).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya intens melakukan lobi dengan KKP sehingga jaminan pelabuhan bisa beroperasi pada 2014 semakin nyata.
Bantuan pendanaan guna mempercepat penyelesaian pembangunan menurut dia juga sudah terealisasi. Anggaran tersebut, lanjutnya, digunakan untuk pengerukan sedimen sebagai alur masuk kapal dari pantai menuju dermaga.
"Agar kapal bisa menuju dermaga, masih harus mengeruk material sedimen sekitar lima sampai enam meter lagi sehingga tidak mengancam lambung kapal. Saya sudah bicara langsung dengan Kementerian dan anggarannya sudah tersedia," tandasnya.
Sayang, bupati enggan menyebut besar anggaran dari KKP untuk percepatan pengoperasian pelabuhan. Hasto hanya menyebut, anggaran juga mencakup mengenai penambahan tripod sarana breakwater atau pemecah gelombang guna meredam tekanan ombak Laut Selatan.