Harianjogja.com, SLEMAN-Kebakaran terjadi pada sebuah rumah di Perumahan Gadung Sari Banyuraden Gamping pada dini hari Jumat (24/11/2017). Musibah ini terjadi akibat aksi ujicoba bunuh diri dengan pembakaran yang dilakukan oleh Gatot Hario Sentono, pemilik rumah tersebut.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pria ini mencoba bunuh diri dengan membakar sofa serta sejumlah perabotan rumah tangga kemudian mengunci diri di dalam kamar. Diduga hal ini dikarenakan Gatot sedang mengalami depresi yang cukup berat.
Aksi ini kemudian berhasil digagalkan setelah orang tua korban, Hariono, 64 yang lokasi rumanya bersebelahan. Gatot sendiri selama ini memang tinggal sendiri di rumah itu.
Pensiunan PNS ini melihat kepulan asap dan mencium bau gosong yang berawal dari rumah anaknya. Hal ini juga menarik perhatian warga setempt yang berusaha memadamkan api. Sedangkan Hariono berupaya menyelematkan anaknya yang masih berada di dalam kamar yang keadaannya terkunci.
"Sampai di depan rumahnya, asap hitam sudah mengepul dari lubang ventilasinya," katanya ketika dihubungi, usai kejadian.
Gatot berhasil diselamatkan setelah pintunya didobrak dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Saat ditemukan, pria berusia 34 tahun ini dalam kondisi lemas karena menghirup banyak asap. Ia juga diketahui menderita sejumlah luka bakar dan dirujuk ke RS Ludiro Husodo.
Kebakaran ini kemudian berhasil ditanggulangi oleh warga beserta pemadam kebakaran yang datang. Kerugian yang dihasilkan kebakaran ini antara lain kursi, meja, dan alat elektronik yang hangus terbakar. Hariono mengaku tidak tahu masalah apa yang sedang dipendam anaknya. Ia juga tak menyangka anaknya akan nekat mencoba melakukan bunuh diri.
Kanit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Fendi Timur membenarkan korban memang sengaja ingin bunuh diri. "Membakar beberapa barang lalu mengunci diri," katanya singkat.