Semarangpos.com, DEMAK — Warga Desa Sidogemah, Demak, Jateng, Sabtu (30/7/2016) pagi, geger setelah ditemukan sesosok mayat lelaki gemuk menggantung di pohon lamtoro tepian jalan setempat. Proses evakuasi mayat itu, sebagaimana dipublikasikan laman aneka berita Okezone, berlangsung dramatis karena harus melibatkan sejumlah orang yang memanjat pohon untuk menurunkan mayat tersebut.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Mayat itu kali pertama dilihat Tuslatun, 37, warga Desa Sidogemah RT 005/RW 005, Kecamatan Sayung, Demak yang hendak pergi ke pasar. Di tengah perjalanan menuju pasar itu, ia melihat sesosok laki-laki dengan leher tergantung di dahan pohon lamtoro. "Tadi mau berangkat ke pasar, kok melihat ada mayat menggantung pohon lamtoro. Ya saya kaget, lalu lapor ke Pak Lurah, hingga warga berdatangan ke sini," ujar Tuslatun tatkala memberikan keterangan kepada polisi.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat dari atas pohon. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama, karena polisi yang dibantu warga sekitar, harus memanjat pohon terlebih dahulu. "Setelah memakan waktu cukup lama, akhirnya mayat bisa dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga untuk diautopsi. Dari tubuh korban tak ditemukan kartu identitas. Kita tunggu proses autopsi sekaligus menanti pihak keluarga yang menjemput mayat itu untuk dimakamkan," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo.
Dari identifikasi sementara, ciri-ciri mayat tersebut di antaranya umur sekitar 40 tahun, tinggi badan 170 sentimeter, gemuk, dan rambut hitam lurus. Polisi mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut segera menghubungi kantor polisi terdekat atau Mapolres Demak.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya