BUMD DIY akan memiliki diversifikasi usaha berupa pengelolaan hotel.
Harianjogja.com, JOGJA-- Sempat mangkrak beberapa waktu, proyek pembangunan gedung di lahan Perusahaan Daerah (PD) Taru Martani segera dilanjutkan. Rencana gedung akan dimanfaatkan sebagai hotel yang akan dikelola bersama oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DIY.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Direktur PT AMI Dyah Puspitasari membenarkan rencana kerja sama pengelolaan hotel itu. Namun pembicaraan itu masih sebatas rencana dan belum ada kesepakatan yang pasti.
"Ini masih dalam pembicaraan nanti modelnya seperti apa, Yang jelas kalau sesama BUMD bisa bekerja sama, kenapa tidak?" tutur dia, Rabu (8/6/2016)
Dyah melanjutkan rencananya bangunan itu akan menjadi hotel sekaligus pusat informasi seputar cerutu yang terpadu. Sejumlah ide untuk mewujudkan hal itu sudah digulirkan tetapi mereka belum mengambil keputusan ide apa saja yang akan dipakai.
Untuk pembangunan, direktur perusahaan yang juga mengelola Trans Jogja itu optimis dalam setahun proses pembangunan sudah bisa usai. Apalagi mereka sudah mengantongi izin untuk membangun. Hanya saja kapan hotel ini akan mukai beroperasi Dyah mengaku bekum berani memberikan perkiraan.
"Yang jelas untuk pengelolaan nanti tak hanya dilakukan kami dan Taru Martani. Ada BPD dan pihak luar yang juga akan kami libatkan dalam hotel ini," tandas dia.